Komisi VIII Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan Keagamaan di NTT

22-02-2022 / KOMISI VIII
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI TB Ace Hasan Syadzily saat memimpin TIm Kunker Komisi VIII DPR meninjau sejumlah Sekolah Madrasah di NTT. Foto: Rizki/jk

 

 

 

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI TB Ace Hasan Syadzily mendorong peningkatan kualitas pendidikan keagamaan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Ace menjelaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan dasar agama perlu dilakukan Kementerian Agama. Karena peran pendidikan agama merupakan tempat pembentukan karakter peserta didik. Pendidikan karakter akan tumbuh baik jika dimulai dari tertanamnya jiwa keberagamaan pada anak jika sarana prasarana sekolah sudah terpenuhi dengan baik.

 

“Kita perlu mendorong kualitas pendidikan keagamaan salah satunya juga di NTT,” kata Ace seusai memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR RI meninjau Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 dan Madrasah Tsanawiyah Negeri 2, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Senin (21/2/2022). Kata Ace, NTT sudah mempunyai madrasah ibtidaiyah negeri dan madrasah tsanawiyah negeri di Manggarai Barat. Namun Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 belum mendapatkan anggaran dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), sehingga belum mempunyai ruang kelas yang memadai untuk proses belajar mengajar.

 

“Di NTT sudah ada madrasah ibtidaiyah negeri dan madrasah tsanawiyah negeri. Ada beberapa madrasah tsanawiyah negeri sudah mendapatkan SBSN untuk pembangunan infrastruktur pendidikan. Ya sementara untuk Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 belum mendapatkan bantuan, maka kami mendorong supaya kualitas pendidikan dasar keagamaan di Kabupaten Manggarai Barat perlu mendapatkan perhatian dari Kementerian Agama Pusat agar jumlah ketersediaan ruang belajar yang masih sangat terbatas dapat memberikan keleluasaan bagi siswa untuk belajar,” kata Ace.

 

Selain itu, kata Ace, Komisi VIII DPR juga mendukung permohonan status kenegerian sekolah tinggi agama Islam di Kupang, “Selain itu kami juga mendukung permohonan penegerian sekolah tinggi agama Islam Kupang. Saya kira ini juga menjadi bagian yang harus menjadi perhatian karena di provinsi NTT ini belum ada sekolah tinggi Agama Islam Negeri dan jumlah penduduknya juga banyak,” tutup politisi Partai Golkar tersebut.

 

Sebelumnya Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan lapangan guna meninjau secara langsung penyelenggaraan pendidikan keagamaan khususnya di lingkungan Kementerian Agama, ke Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 dan Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Manggarai Barat yang pada tahun 2018 telah dinegerikan terhadap aspek pengelolaan belajar mengajar, sarana-prasarana, tenaga kependidikan serta siswa dan siswinya. (qq/sf)

BERITA TERKAIT
Revisi UU Haji Diharapkan Tingkatkan Kualitas Pelayanan Jemaah
20-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abidin Fikri, menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah...
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...